Mcarthur’S Circle Of World Englishes

McArthur’s Circle of World Englishes provides a comprehensive framework for understanding the complex and dynamic nature of English as a global language. This model, developed by linguist Tom McArthur, categorizes English-speaking countries into three concentric circles based on their historical, sociocultural, and linguistic characteristics.

The Inner Circle, comprising countries where English is the native language, forms the core of the model. The Outer Circle includes countries where English has become an official language but is not the primary language of the majority population. Finally, the Expanding Circle encompasses countries where English is widely used as a foreign language, often for international communication and education.

McArthur’s Circle of World Englishes: Concept and Evolution

Mcarthur's circle of world englishes

McArthur’s Circle of World Englishes adalah model yang menggambarkan variasi bahasa Inggris di seluruh dunia. Model ini mengusulkan tiga lingkaran konsentris yang mewakili tingkat pengaruh dan prestise bahasa Inggris standar:

Model ini pertama kali diusulkan oleh Tom McArthur pada tahun 1980-an dan telah menjadi kerangka kerja yang berpengaruh untuk menganalisis variasi bahasa Inggris global. Model ini telah digunakan untuk memahami penyebaran dan perkembangan bahasa Inggris sebagai bahasa global, serta implikasinya bagi pengajaran bahasa dan kebijakan bahasa.

Inner, Outer, and Expanding Circles: Definitions and Characteristics

Model McArthur membagi bahasa Inggris global menjadi tiga lingkaran:

  • Inner Circle: Negara-negara di mana bahasa Inggris adalah bahasa asli dan memiliki peran dominan dalam masyarakat, seperti Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.
  • Outer Circle: Negara-negara di mana bahasa Inggris adalah bahasa resmi atau kedua, tetapi bukan bahasa asli sebagian besar penduduk, seperti India, Pakistan, Nigeria, dan Singapura.
  • Expanding Circle: Negara-negara di mana bahasa Inggris diajarkan sebagai bahasa asing dan digunakan secara luas dalam pendidikan, bisnis, dan komunikasi internasional, seperti Tiongkok, Brasil, dan Indonesia.

Lingkaran-lingkaran ini mencerminkan perbedaan dalam sejarah, penggunaan, dan status bahasa Inggris di berbagai belahan dunia.

Language Variation and Change within the Circles

Bahasa Inggris di setiap lingkaran menunjukkan variasi linguistik yang unik.

  • Inner Circle: Bahasa Inggris di negara-negara Inner Circle cenderung lebih standar dan homogen, karena pengaruh pendidikan formal dan media massa.
  • Outer Circle: Bahasa Inggris di negara-negara Outer Circle menunjukkan variasi yang lebih besar, dipengaruhi oleh bahasa asli dan budaya lokal. Variasi ini sering disebut sebagai “bahasa Inggris dunia” atau “bahasa Inggris lokal”.
  • Expanding Circle: Bahasa Inggris di negara-negara Expanding Circle sering kali dipelajari sebagai bahasa asing dan menunjukkan pengaruh bahasa lokal dan standar internasional.

Bahasa Inggris terus berubah dalam semua lingkaran, dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti globalisasi, migrasi, dan kemajuan teknologi.

Implications for Language Teaching and Policy, Mcarthur’s circle of world englishes

Model McArthur memiliki implikasi signifikan bagi pengajaran bahasa dan kebijakan bahasa.

  • Pengajaran Bahasa: Model ini menunjukkan perlunya pendekatan yang berbeda terhadap pengajaran bahasa Inggris di berbagai lingkaran. Di negara-negara Inner Circle, fokusnya mungkin pada bahasa Inggris standar, sementara di negara-negara Outer Circle dan Expanding Circle, pendekatan yang lebih komunikatif dan berbasis budaya mungkin lebih tepat.

  • Kebijakan Bahasa: Model ini dapat menginformasikan kebijakan bahasa tentang status dan penggunaan bahasa Inggris di berbagai negara. Hal ini dapat membantu dalam membuat keputusan tentang pendidikan bahasa, perencanaan bahasa, dan kebijakan bahasa.

Criticisms and Limitations of the Model

Meskipun model McArthur banyak digunakan, model ini juga menghadapi beberapa kritik dan keterbatasan:

  • Statis: Model ini dianggap agak statis dan tidak sepenuhnya menangkap sifat dinamis dari bahasa Inggris global.
  • Sederhana: Model ini menyederhanakan kerumitan variasi bahasa Inggris global dan tidak memperhitungkan variasi regional dan lokal.
  • Kurangnya Fokus pada Konteks: Model ini tidak memperhitungkan konteks sosial dan budaya yang memengaruhi penggunaan bahasa Inggris.

Terlepas dari keterbatasan ini, model McArthur tetap menjadi kerangka kerja yang berguna untuk memahami variasi bahasa Inggris global dan implikasinya bagi pengajaran bahasa dan kebijakan bahasa.

Commonly Asked Questions: Mcarthur’s Circle Of World Englishes

What is the significance of McArthur’s Circle of World Englishes?

McArthur’s Circle provides a framework for analyzing the different ways English is used around the world, considering historical, sociocultural, and linguistic factors.

How does the model account for language variation within each circle?

The model recognizes that language variation occurs within each circle, influenced by factors such as regional dialects, social class, and individual usage.

What are the implications of McArthur’s model for language teaching?

The model highlights the need for language teaching approaches that are sensitive to the different varieties of English used in different contexts.